Senin, 03 Agustus 2020

Materi Ibadah (4) : Talak dan Rujuk

Talak dan Rujuk.
Tujuan nikah adalah membangun keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah yang berlaku selama hidup. namun dalam perjalanan hidup manusia kadang-kadang terjadi sesuatu tantangan dan permasalahan yang dapat mengganggu ikatan pernikahan,bahkan memutuskannya. Tetputusnya ikatan perniakahan yang sah dikenal dengan talak (perceraian). Ketika terjadi talak, dimungkinkan untuk bersatu kembali dengan ketentuan tertentu yang disebut rujuk.
1. Pengertian Talak dan Rujuk.
Talak berasal dari kata thalaqa yang berarti melepaskan dan meninggalkan.
Talak secara istilah,talak adalah melepaskan ikatan pernikahan dan mengakhiri hubungan sebagai suami isteri. 
Talak boleh dilakukan apabila didapati penyebabnya yang dibenarkan oleh ketentuan Islam.
Meskipun talak merupakan perbuatan yang diperbolehkan, namun sangat tidak disukai (dibenci ) oleh Alloh swt.
Apabila seorang istri ditalak suaminya , maka terputuslah hubungan suami istri dan hubungan keduanya berubah statusnya, bukan suami isteri lagi.
Apabila suatu saat suami yang yang telah menceraikan istinya dapat rujuk kembali (Rujuk) kepada istri yang telah ditalaknya. Rujuk berasal dari kata raja'a yang berarti kembali .
Menurut istilah rujuk adalah bersatunya kembali seorang suami kepada isteri yang telah dicerai sebelum habis masa menunggunya ('iddah).
Rujuk hanya boleh dilakukan didalam masa ketika suami boleh rujuk kembali kepada isterinya (talaq raj'i) yakni diantara talak satu atau dua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar