Rabu, 23 September 2020

MATERI AL QUR'AN (10)

 MERAIH CINTA ALLOH DENGAN BERSUNGGUH SUNGGUH DALAM BEKERJA

1. Etos Kerja dalam Perspektif Islam

a. Pengertian Etos Kerja

Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai yang diyakininya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etos adalah pandangan hidup yangg khas dari suatu golongan sosial. Jadi, pengertian Etos Kerja adalah semangat kerja yg menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok.

Islam dapat dilakukan pendekatan dari dua sisi, pertama adalah sisi ajaran wahyu dan kedua dari sisi sejarah. Dari sisi ajaran wahyu yaitu al-Qur'an, sebagai wahyu Tuhan yang diamanahkan kepada Nabi Muhammad s.a.w, memiliki karakter mutlak, tunggal dan tetap sampai akhir zaman. Sedangkan Islam dari segi sejarah adalah praktek keberhidupan di muka bumi ini dalam realitas sosial, ekonomi, politik, budaya dan lainnya.

Tidak ada lain bagi kaum beriman kecuali harus mengkaji pandangan Islam tentang etos kerja. Meski makhluk hidup di bumi sudah mendapat jaminan rezeki dari Allah, namun kemalasan tidak punya tempat dalam Islam. Fatalisme atau paham nasib tidak dikenal dalam Islam. Firman Allah, "...maka carilah rezeki di sisi Allah, kemudian beribadah dan bersyukurlah kepada Allah. Hanya kepada Allah kamu akan dikembalikan" (Qs Al-Ankabut: 17).

2. Etos Kerja dalam sudut Pandang Islam.

Manusia sebagai makhluk Alloh yang memiliki kebutuhan dalam keberlangsungan hidupnya, sudah seyogyanya manusia harus berusaha untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dengan bekerja. Seorang muslim cara pandang bahwa kehidupan dunia itu selalu dilihat dari dua sudut pandang, duniawi dan ukhrowi. Begitu juga dalam hal memenuhi kebutuhan hidup atau bekerja, tidak semata hanya berorientasi pada duniawi saja, melainkan harus melihat dari sudut ukhrowi.

Q. S At Taubah : 105.

وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَٰلِمِ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ 

Arab-Latin: Wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn 

Terjemah Arti: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar