Selasa, 01 September 2020

MATERI : TARIH ISLAM (8)

 Sekitar Awal Kedatangan dan Penyebaran Islam di Indonesia

Ada pendapat yang menyatakan, bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13, ada juga yang menyatakan abad ke -7.Ada pendapat yang mengatakan Islam di Indonesia datang dari anak benua India,tetapi ada yang berpendapat Islam datang langsung dari Timur Tengah.Masih banyak lagi seluk-beluk persoalan yang belum tuntas berkaitan dengan pembicaraan proses Islamisasi atau masuknya Islam di Indonesia.

Persoalan seputar Islamisasi di Indonesia,tampaknya merupakan masalah yang belum selesai diperbincangkan.Apabila disimak baik-baik, masalah yang masih terus menjadi perdebatan menurut Azyumardi Azra, ada tiga hal pokok.Tiga hal pokok yang dimaksud adalah melputi :

1.     Soal tempat asal kedatangan Islam.

2.     Soal kapan waktu kedatangan Islam.

3.     Soal siapa para pembawa atau penyebarnya.

 

A.Berbagai teori /pendapat tentang kedatangan Islam di Indonesia.

Sejarah Islam pada masa awal di Asia Tenggara-termasuk Indonesia (Nusantara) ternyata luar biasa galau dan rumit.Kegalauan dan kerumitan tersebut bukan karena karakter dari Islam itu sendiri.Akan tetapi, hal tersebut disebabkan oleh minimnya kajian sejarah yang dapat merumuskan jejak-jejak historis yang dapat dijadikan pegangan.Demikian yang dikatakan Azyumardi Azra  dalam pengantar buku “Perspektif Islam di Asia Tenggara. Paling tidak, kata Azyumardi Azra terdapat tiga teori besar tentang Islamisasi

Indonesia yang bisa dikedepankan.Masing-masing dari teori tersebut adalah :

1.     Teori yang menyatakan kedatangan Islam di Indonesia langsung dari Arabia.

2.     Teori yang menyatakan bahwa Islam di Indonesia datang dari anak benua India/Gujarat.

3.     Teori yang menyatakan Islam di Indonesia berasal dari Benggali (sekarang Banglades).

 

1.Teori yang menyatakan Kedatangan Islam di Indonesia (Nusantara) langsung dari Arabia (Hadramaut).

Diantara tokok-tokoh yang mengemukakan teori ini adalah Crawfurd (1820),Keyzer (1859),Nieman (1861),de Hollander (1861) dan Vert (1878).Adapun tokoh-tokoh sejarawan Asia Tenggara (termasuk Indonesia) yang mendukung teori ini adalah Hamka,A.Hasymi,Uka Tjandrasasmita dan Sayed Muhammad Naquib Al Attas. 

Kapan waktu kedatangan Islam di Indonesia pertama ? Berbagai seminar untuk mencari jawaban atas pertanyaan ini beberapa kali diselenggarakan.Misalnya, seminar di Medan tanggal 17-20 Maret 1969.,seminar di aceh tanggal 10-16 Juli 1978,serta 25-30 September 1980.Diantara kesimpulan dari seminar seminar tersebut menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7.Masih menurut hasil seminar itu,Islam masuk ke Indonesia juga langsung dari Arabia (bukan India). Tentang bukti-bukti yang dapat menjadi penguat pendapat ini diantaranya adalah laporan dari agamawan sekaligus pengembara asal Cina bernama I-tsing.

I-tsing melaporkan bahwa pada tahun 51 H/671 M,dirinya menumpang kapal Arab atau Persia untuk berlayar dari Kanton serta berlabuh dipelabuhan muara sungai Boga (disebut juga Sribhoga atau Sribuza) yaitu sungai Musi sekarang.Banyak sarjana yang mengidentifikasi bahwa Sribuza adalah Palembang yang pada waktu itu sebagai ibu kota kerajaan Budha Sriwijaya.Jumlah kapalnya 35 kapal ( menurut Yuanthcao).

Menurut I-tsing, Sriwijaya merupakan pusat terkemuka keilmuan Budha di Nusantara.Meskipun demikian,Sriwijaya pada waktu itu memiliki watak kosmopolitan (kota yang para penduduknya dari berbagai bangsa).Watak kosmopolitan inilah yang memungkinkan masuknya berbagai ajaran/pengaruh (Agama) lain termasuk dalam hal ini Islam. Watak yang kosmopolitan ini pula yang memungkinkan para pengungsi muslim dari Arab atau Persia (waktu iti terusir di Kanton) masuk ataupun mencari pelindungan di Palembang.

2. Teori yang menyatakan bahwa Islam di Nusantara berasal dari anak benua India (Gujarat).

Diantara tokoh sejarahwan yang mengemukakan teori ini adalah seorang ahli melayu asal Belanda dari Universitas Leiden yang bernama Pijnappel.Ia mengemukakanteorinya paa tahun 1872, Islam datang ke Nusantara kata Pijnappel berasal dari orang0orang Gujarat dan Malabar di India.Namun demikian, para penyebar Islam berasal dari arab.Ia melihat kedekatan Nusantara dan anak benua India sering disebut dalam sejarah.
Tokoh yang mendukung teori ini antara lain adalah Snouck Hurgronje dan W.F.Stutterheim.
Pembuktiannya adalah bentuk relief pada batu nisan (makam) Sultan Malik al Shaleh di Samudra Pasai.Teori W.F Stutterheim mendapat dukungan penelitian sarjana Belanda bernama Moquette. Penelitian Moquette menyimpulkan bahwa batu nisan (makam) Maulana Malik Ibrahim di Jawa Timur (wafat 822 H/1419).Seementara kedua batu nisan tadi sama dengan batu nisan yang terdapat di camby (Gujarat).Dari kesamaan inilah Moquette yakin bahwa Islam memang berasal dari Gujarat.
3. Teori yang menyatakan Islam Indonesia Berasal dari Benggali (sekarang Bangladesh).
Pendapat ini dikemukakan oleh Tom Pires dan dikembangkan oleh S.Q Fatimi.Alasannya orang-orang terkemuka di Pasai kebanyakan berasal keturunan Benggali.Tentang kapan kedatangan Islam di Nusantara, pengembang pendpat ini menyatakan abad ke-11 M.Bukti pendapat ini adalah batu nisan pada makam Fatimah binti Maimun (wafat 475 H/1082 M) di Leran ,Gresik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar