PAHALA DAN BEBERAPA CONTOH
KEUTAMAAN AMAL
1. Puasa Ramadhan
Puasa ramadhan merupakan salah satu rukun islam,
hukumnya wajib bagi orang yang sudah baligh dan mampu melaksanakanya. Bagi yang
tidak mampu melaksanakanpuasa karena alasan yang dibenarkan oleh syar’i maka ia
boleh menggantinya (mengqadha) dihari yang lain atau membayar fidyah sesuai
dengan ketentuan syar’i. kepada orang-orang yang mengerjakan puasa Allah SWT
memberikan ampunan dan menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Pada bulan ini
Allah SWT melipat gandakan seluruh amal ibadah, baik yang dikerjakan pada waktu
siang maupun malam.
2.
Zakat
Zakat fitrah adalah zakat yang diwajib dikeluarkan
untuk mengakhiri puasa ramadhan dan selambat lambatnya sebelum matahari terbit
pada tanggal 1 syawal(idul fitri).
Zakat memilikibanyak keistimewaan, hikmah dan manfaat baik bagi yang berzakat
(muzaki), penerima zakat (mustahiq), maupun bagi masyarakat luas. Salah satu
keutamaan perintah zakat adalah untuk menjaga agar harta yang dimiliki oleh
seseorang terjaga kesucianya, tetapi menjadi harta yang halal dan thayyib.
خُذۡ مِنۡ
اَمۡوَالِهِمۡ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمۡ وَتُزَكِّيۡهِمۡ بِهَا وَصَلِّ عَلَيۡهِمۡؕ
اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمۡؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ
“Ambillah zakat dari harta
mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha
Mendengar, Maha Mengetahui”. (QS. AT-TAUBAH: 103)
3.
Infaq dan shadaqoh
Infaq adalah
mengeluarkan sebagian harta dari harta yang dimiliki untuk kepentingan agama
islam dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Infaq hukumnya sunnah muakkad atau
sunnah yang sangat dianjurkan. Shadaqah yaitu setiap pemberian yang diberikan
oleh seseorang kepada orang lain dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Pemberian
itu bisa berbentuk materi, uang, barang, atau harta benda lainya atau non
materi seperti bantuan tenaga,fikiran, bahkan senyuman dianggap sebagai shadaqah.
Keutamaan infaq dan shadaqah dijlaskan dalam QS. Al-baqarah:261 sebagai
berikut:
مَثَلُ
الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ
أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ
يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan
Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai
ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan
Allah Mahaluas, Maha Mengetahui”. (QS. Al-baqarah:261)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar