B. TANGGUNG JAWAB
1. Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab diartikan sebagai kesadaran manusai akan tingkah laku atau perbuatanya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban seseorang.
Dalam islam tanggung jawab menjadi barometer dalam mengukur keimanan seseorang, sebab bagi orang yang bertanggung jawab berarti orang tersebut dikatakan amanah sebaliknya jika tidak mampu untuk bertanggung jawab maka orang tersebut dikatakan munafiq.
2. Perintah Tanggung Jawab dalam Islam
Sikap tanggung jawab tentunya sangat penting bagi kehidupan di dunia, baik dalam hal beribadah ataupun hubungan sosial. Tanpa adanya rasa tanggung jawab maka sudah pasti kehidupan akan berantakan. Islam juga mengajarkan kita untuk mengutamakan sikap tanggung jawab. Hal ini terbukti dari banyaknya ayat-ayat Al Quran yang membahas tentang konsep tanggung jawab.
Berikut ayat al Quran tentang tanggung jawab:
a. Q.S Al Mudatsir ayat 38
كُلُّ نَفْسٍۢ بِمَا كَسَبَتْ رَهِيْنَةٌۙ
"Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,"
Ayat-ayat berikut merupakan pernyataan kepada manusia seluruhnya dalam kaitan dengan kebebasan memilih yang telah ditegaskan pada ayat-ayat sebelumnya. Manusia mau maju meraih kebaikan atau mundur yang jelas setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya masing-masing, kecuali golongan kanan golongan inilah yang meraih keberuntungan karena memilih yang baik.
b. Q.S Al An'am ayat 164
قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِي رَبًّا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ ۚ وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Katakanlah: "Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu perselisihkan"
ayat tersebut memberitahuakan mengenai kenyataan pada hari kiamat kelak yaitu mengenai balasan, ketentuan, dan keadilan Allah Swt. bahwa masing-masing orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatanya, jika baik maka akan mendapatkan kebaikan, jika buruk maka akan mendapatkan keburukan pula, dan bahwasanya seseorang tidak akan menanggung kesalahan orang lain, dan hal ini merupakan salah satu keadilan Allah Swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar