D. PEMBARUAN ISLAM DI INDIA
2. Sayyid Ahmad Syahid
Beliau lahir di Rae Bareli pada tahun 1786 M, ia adalah murid Syaikh Abdul Aziz Khan. Ia gemar mengadakan dakwah. menurutnya, Umat islam India mundur karena ajaran yang diamalkan tidak murni. Dengan semangat islamnya, Sayyid bersama para pengikutnya membuat gerakan untuk memberantas para pelaku bid'ah. Gerakan tersebut dinamakan Gerakan Mujahidin.
Ide Pemikiran Sayyid Ahmad Syahid diantaranya adalah:
a. untuk meningkatkan kedudukan Umat Islam di India hanya dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan Inggris.
b. Jika Umat Islam akan maju harus menguasai ilmu dan teknologi modern.
3. Sayyid Akhmad Khan
Setelah kegagalan pemberontakan rakyat India terhadap penjajahan Inggeris tahun 1857, maka hilanglah kekuatan Gerakan Mujahidin dan Kerajaan Mughal di India. Negara ini telah dijajah seutuhnya oleh Inggeris Dalam kondisi seperti itu muncullah Sayyid Ahmad Khan seorang tokoh yang ingin membangkitkan Islam dari kejatuhannya (selanjutnya disebut dengan Ahmad Khan) yang lahir di Delhi pada tahun 1817. Dia dianggap sebagai tokoh pembaharu abad ke Sembilan belas.
Inti dari pemikiran Ahmad Khan adalah merubah konfrontasi menjadi kompromi, permusuhan menjadi persahabatan. Sikap menolak semua ide dari barat diubah dengan sikap kooperatif dengan mempelajari kemajuan peradaban dan teknologi yang ada pada penjajah tersebut. Baginya perlawanan terhadap Inggeris hanya akan menambah kehancuran umat Islam. Untuk itu dia berusaha memberi keyakinan kepada pihak Inggeris bahawa pada pemberontakan tahun 1857 umat Islam bukan pemeran utama. Kemarahan umat Islam terjadi karena ada informasi yang menyatakan bahwa penjajah Inggeris akan melakukan kristenisasi di India. Pada sisi lain penjajah Inggeris juga tidak memahami permasalahan sensitif di kalangan masyarakat setempat sehingga banyak tindakan mereka yang menimbulkan kemarahan di tengah masyarakat.
Diantara pemikiran Sayyid Ahmad Khan tentang pembaruan islam adalah sebagai berikut:
a. Kemunduran umat islam disebabkan oleh umat islam sendiri yang tidak mengikuti perkembangan sains dan teknologi produk barat.
b. Sumber ajaran Islam hanyalah Al Qur an dan Hadits
c. Umat islam harus didorong untuk memiliki sikap dan perilaku yang mencerminkan semangat berfikir, bukan sikap dan perilaku taklid.
d. Cara efektif untuk mengubah sikap mental umat Islam dari keterbelakangan adakah pendidikan.
E. PEMBAHARUAN ISLAM DI INDONESIA
Pembaharuan Islam di INdonesia pada Abad XVIII-XIX dipelopori oleh salah satu tokoh ulama besar yang membawa kemajuan Islam. Sejarah ketokohan Ulama di Indonesia tersebut berpengaruh dalam bidang sosial, termasuk dalam pengaruh dunia pendidikan, dia adalah Syekh Nawawi al-Batani.
Syekh Nawawi al Batani dilahirkan di Kampung Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten pada tahun 1813 M atau 1230 H dan wafat pada tahun 1897 M bertepatan dengan tanggal 5 Syawal 1314 H dalam usia 84 tahun. Ketokohan Syekh diakui secara luas dari tingkat regional, nasional sampai internasional.
Pada usia 15 tahun, syekh nawawi mendapatkan kesempatan pergi ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. disana ia mendalami ilmu kalam,ilmu bahasa arab dan sastra, ilmu hadits, ilmu tafsir dan fiqh. Setelah 3 tahun belajar di Makkah Syekh Nawawi kembali ke daerahya untuk membantu ayahnya mengajar para santri di Pondok. Namun beberapa tahun kemudian Syekh Nawawi memutuskan untuk kembali ke Makkah dengan tujuan Mukim dan menetap disana,.
Dikalangan komunitas pesantren Syekh Nawawi tidak hanya dikenal sebagai penulis kitab, tetapi sebagai mahaguru sejati (The Great Scholar). Beliau telah banyak berjasa meletakan landasan teologis dan batasan etis tradisis keilmuan di lembaga pendidikan pesantren.
Karya-karya beliau memberikan sumbangan yang sangat besar dalam kemajuan Islam di Indonesia. disamping ahli dalam ilmu agama, Syekh Nawawi juga berjasa dalam pemikiran di bidang pendidikan.
Pemikiran Syekh Nawawi al BAtani dalam bidang pendidikan adalah tentang hakekat pendidikan dan pengajaran dalam islam, sumber pemikiran pendidikan Islam, tujuan pendidikan islam, prinsip metode pendidikan Islam, hakekat pendidik dan peserta didik.
F. HIKMAH MEMPELAJARI KEBANGKITAN DUNIA ISLAM ABAD XVIII-XIX
- Disepanjang sejarah Islam senantiasa muncul tokoh tokoh besar islam yang gigih mengawal fondasi ajaran isalm agar tetap tegak berdiri ditengah umat islam yang memiliki budaya lokal
- Disepanjang sejarah Islam senantiasa muncul tokoh tokoh besar islam yang gigih melawan segala bentuk penjajahan demi tegaknya keimanan, persatuan, kedaulatan, keadilan dan kemakmuran bangsanya.
- Di era abad awal ke 20, disaat teknologi informatika masih sangat terbatas, ternyata telah terjalin komunikasi dan ukhuwah antar umat beragama islam di berbagai belahan dunia. Ada proses saling memberi dan menyerap ide-ide kreatif antar tokoh islam untuk memperjuangkan agama di tengah pusaran kolonialisme dan kekuatan-kekuatan misi lain di luar Islam.
Dalam proses menyerap ide tentang keislaman dari luar negeri, para tokoh islam di indonesia mengambil sikap dan cara yang selektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar