Selasa, 12 Januari 2021

MATERI : TARIKH (2)

 B. PEMBAHARUAN ISLAM DI JAZIRAH ARAB

Muhammad bin Abdul Wahab an-Najdi, lahir pada tahun 1115 H/1703 di Uyainah, Najd, Saudi Arabia. ia berasal dari Qabilah Bani Tamim. Beliau memiliki banyak pengikut dan ia menamakan dirinya sebagai Almuwahidyn (Pendukung Tauhid). Inilah sebutan nama asli untuk kelompok Muhammad bin Abdul Wahab yang dikenal dengan sebagai gerakan wahabi. 

Alasan gerakan ini menamakan diri sebagai Al Muwahidun adalah karena pengikut gerakan ini percaya bahwa ajaran yang dibawa oleh Muhammad bin Abdul Wahab adalah Nabi Muhammad SAW, bukan ajaran tersendiri. 

Tauhid dalam pandangan Muhammad bin Abdul Wahab ialah pengabdian (ibadah) hanya kepada Allah Swt, dengan cara yang benar-benar Meng-Esakan. Menurut Muhammad bin Abdul Wahab, setidaknya ada tiga macam Tauhid kepada Allah Swt, yaitu :

1. Tauhid Rububiyah, yaitu tauhid yang berhubungan dengan peng-Esaan Allah Swt. sebagai dzat Yang Maha Pencipta sesuatu yang terlepas dari segala macam pengaruh dan sebab.

2. Tauhid asma wa sifat, yaitu tauhid yang berhubungan dengan peng-Esaan nama dan sifat-sifat Allah Swt yang berbeda dengan segenap makhluk-Nya.

3. Tauhid Ilahiyah, yaitu Tauhid yang berhubungan dengan Peng-Esaan Allah Swt sebagai Tuhan yang wajib disembah.

Pokok ajaran Wahabi adalah menentang semua bentuk bid'ah, khurafat, dan kembali kepada ajaran pokok Al Quran dan Al Hadits. Wahabi berkembang dan maju pada abad ke-19. Dalam menjalankan Dakwahnya gerakan Wahabi selalu mengklaim sebagai yang paling murni menjalankan ajaran agama dan mengkaitkanya dengan kaum Salafi pertama yang hidup dimasa Nabi Saw. 

Tujuan didirikanya Wahabi antara lain untuk :

1. Menyingkirkan segala macam bid'ah, khurafat dan berbagai tindak kesyirikan lainya.

2. Secara Politik untuk melepaskan bangsa Arab dari pengaruh bangsa Turki yang telah berkuasa bertahun tahun.

3. Ingin membangun negara Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar